Selasa, 11 November 2014

Road to #TOURDEPANTI


Sebuah Kisah Perjalanan Menemukan Panti di Sudut Gunung Kidul. 


Seperti biasanya Kami Komunitas Smile For Children Yogyakarta sebelum melaksanakan program kegitan di sebuah Panti Asuhan memulainya dengan melakukan survey  sebelum hari H berlangsung. Survey yang dilakukakn kali ini untuk kegiatan yang bertemakan #TOURDEPANTI. Nah Tour De Panti itu sendiri konsepnya adalah menyambangi panti- panti asuhan yang belum dan jarang mendapatkan bantuan atau sentuhan para donator atau panti asuhan tersebut masih sangat kekurangan dan sangat wajib dibantu. Tim survey pertama mendatangi Panti Asuhan Nailunnajjah yang ada di daerah Piyungan Yogyakarta.

Tiba di Panti Asuhan Nailunajjah pada siang hari yang lumayan panas, dan langsung bertemu dengan salah satu pengasuh dan pimpinan Panti Asuhan tersebut.


Kami pun menyampaikan perkenalan dan maksud kedatangan kami tersebut. Silih berganti kami mendengar juga cerita dari bapak pengasuh menganai permasalahan - permasalahan yang ada di Panti Nailunnajjah. Ada beberapa poin permasalahan yang kami tangkap dari cerita si bapak pengasuh. Panti Asuhan Nailunnajah tersebut sangat sangat membutuhkan bantuan oleh para donator. Dari ulasan cerita atau tepatnya Curhan hati si Bapak Pengasuh, panti tersebut sekarang berdiri di atas tanahyang luasnya kurang lebih 500 meter persegi yang status tanah tersebut masih sewa atau belum di wakafkan, sewa tanah tersebut akan habis masa temponya tahun depan, yang jadi permasalahan yang urgent pemilik tanah ingin menjual tanah tersebut ke pihak panti dengan kisaran harga RP. 200.000,00/ Meter persegi. Dari pihak panti tersebut belum dapat memecahkan permaslahan tersebut dan masih berupaya mencari donator sekiranya yang ada mau membantu atau membeli dan mewakafkan tanah untuk Panti Nailunnajah. 
Tidak sampai di permaslahan tanah saja. Bapak pengasuh juga bercerita mengenai permasalahan sehari-hari yang ada dipanti. Dari kurangnya sembako atau logistik yang ada dip anti asuhan. Dan bapak panti Asuhan berpesan kepada kami atau lebih tepatnya kepada kita, jikalau berkenan atau ingin memberikan sedekah beliau menyarankan untuk menyedekahkan alat-alat kebutuhan mandi seperti sabun, deterjen, pasta gigi dan lain lain. Setelah cukup lama berbibcang bincang kami pun pamit dan melanjutkan perjalanan mencari atau mensurvey panti panti asuhan yang lain.  

Dari Panti Nailunnajjah kami pun meluncur kearah jalan yang berkelok –kelok kearah Gunung Kidul tepatnya melihat panti- panti asuhan yang sudah kami list yang akan kami lihat dan sekaligus mencari tahu panti-panti asuhan yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian. Singakat cerita, kira-kira 2 jam dari Panti Asuhan Nailunajjah ada sebuah Panti Asuhan yang berada di sebuah desa yang tepatnya di Desa Tegalrejo, Gari, Wonosari. Panti tersebut bernama Panti Asuhan AR-RAAFI’U. 


Setelah sampai di Panti Asuhan AR-RAAFI’U, kami pun disambut dengan ramah dan hangat oleh salah satu orang pengasuh yang masih sangat muda yang bernama Uus atau dipanggil Mbak Uus. Mbak Uus pun bercerita mengenai sejarah dan seluk beluk Panti asuhan hingga ke permaslahan – permasalahan yang ada di Panti AR-RAAFI’U. Panti AR-RAAFI’U itu sendiri baru berdiri 3 tahun terakhir dan memiliki 22 anak asuh, yang dimana anak asuh tersebut statusnya Yatim, Piatu dan Dhuafa. Untuk masalah pendanaan Panti asuhan ini masih mandiri swadaya dan masih mengharapkan bantuan dari para donator-donatur yang berbaik hati untuk memberikan donasi, karena Panti Asuhan AR-RAAFI’U ini belum tercatat di badan pemerintahan karena masih dalam proses administrasi.


Mendengar dan melihat kehidupan di Panti Asuhan dari kami merasa terbelanga dan sedih sekaligus bersyukur kami masih di berikan kehidupan yang layak. Yang membuat hati semakin terenyuh salah satu teman mendengar cerita dari salah satu anak asuh Panti yang bernama Mamet. Mamet yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA ini di kehidupan sehari-harinya dipanti dia anak yang rajin, ketika kami disana Mamet sedang mengerjakan kerjinan tangan wayang lidi. Sambil membuat kerjinan tangan yang sederhana mamet pun bercerita mengenai kehidupannya di Panti Asuhan AR-RAAFI’U. Walaupun hidup di Panti Asuhan yang masih ada kekurangan namun mamet dan anak – anak Asuh yang lain tetap semangat. Untuk makan dan minum anak anak asuh di Panti AR-RAAFI’U di tanggung oleh panti Asuhan. Untuk makan tiga kali sehari, dan untuk makan daging yang terkadang hanya 3 kali dalam satu bulan, sehari hari makan hanya dengan lauk pauk sayuran dan seadanya saja, dan itu pun sudah sangat membuat mamet dan teman-temannya bersyukur karena masih bisa merasakan nikmatnya makan walaupun tidak makan makanan yang mewah.


Anak asuh yang ada di Panti Asuhan AR-RAAFI’U di berikan uang jajan dalam waktu 1 bulan sekali untuk membeli perlengakapan sekolah hanya sebesar RP. 20.000,00( DUA PULUH ribu rupiah per satu bulan). Bisa kebayang???? . Terkadang kita dengan uang yang kita miliki malah memilih untuk hidup berpoya-poya dan menghambur-hamburkan uang. Tapi mereka dengan uang yang jumlahnya sangat kecil sekali dan menurut kami itu tidak cukup tapi mereka mempergunakan uangnya untuk membeli perlengkapan-perlengakapn dan kebutuhan yang menyangkut sekolah mereka. Subhanallah..

Dibawah ini foto-foto Panti Asuhan AR-RAAFI'U:


Setelah lama berbincang-bincang dan melihat keadaan sekitar Panti Asuhan kami pun pamit pulang. Dengan adanya survey banyak pelajaran yang kami dapatkan. Dengan lebih sering mengucap syukur, dan yang pasti jangan selalu memandang ke ATAS.
Nah Panti-Panti yang di ceritakan diatas dan telah di survey tersebut akan di kunjungi pada kegiatan TOUR DE PANTI pada Sabtu, 15 November 2014.Dan buat teman-teman yang tertarik dan ingin terlibat langsung dan melihat panti panti yang akan dikunjungi kami dengan senang hati dengan kehadiran teman-teman semua. 
Dan yang dengan tulus berbagi kami akan menerima dan akan diserahkan ke panti-panti tersebut. Kalau mau berdonasi barang bisa mendonasikan berupa: 

  • Sabun mandi
  • Sabun cuci piring
  • Deterjen
  • Minyak goreng
  • Bumbu-bumbu dapur(bawang, garam dll)
  • Dan Donasikan Rp.50.000,- (50K) untuk menyantuni 1 anak Panti Asuhan. Rencana ada total 50 anak Panti Asuhan (PA Nailunnajah dan PA Ar-rafiiu). Di tunggu partisipasinya yaa teman-teman yang berbaik hati.

Semoga teman-teman mau membantu dan bisa berpartisipasi. Dan sedikit banyak bantuan teman-teman sangat membantu mereka. #salamsatusmileforchildren #letsmakecare #TourDePanti #KitaAdaUntukBerbagi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar