Sebuah Kisah Perjalanan Menemukan Panti di Sudut Gunung Kidul.
Seperti biasanya Kami Komunitas
Smile For Children Yogyakarta sebelum melaksanakan program kegitan di sebuah
Panti Asuhan memulainya dengan melakukan survey sebelum hari H berlangsung. Survey yang
dilakukakn kali ini untuk kegiatan yang bertemakan #TOURDEPANTI. Nah Tour De
Panti itu sendiri konsepnya adalah menyambangi panti- panti asuhan yang belum
dan jarang mendapatkan bantuan atau sentuhan para donator atau panti asuhan
tersebut masih sangat kekurangan dan sangat wajib dibantu. Tim survey pertama mendatangi Panti Asuhan
Nailunnajjah yang ada di daerah Piyungan Yogyakarta.
Tiba di Panti Asuhan
Nailunajjah pada siang hari yang lumayan panas, dan langsung bertemu dengan
salah satu pengasuh dan pimpinan Panti Asuhan tersebut.
Kami pun menyampaikan perkenalan dan maksud
kedatangan kami tersebut. Silih berganti kami mendengar juga cerita dari bapak
pengasuh menganai permasalahan - permasalahan yang ada di Panti Nailunnajjah.
Ada beberapa poin permasalahan yang kami tangkap dari cerita si bapak pengasuh.
Panti Asuhan Nailunnajah tersebut sangat
sangat membutuhkan bantuan oleh para donator. Dari ulasan cerita atau tepatnya
Curhan hati si Bapak Pengasuh, panti tersebut sekarang berdiri di atas
tanahyang luasnya kurang lebih 500 meter persegi yang status tanah tersebut
masih sewa atau belum di wakafkan, sewa tanah tersebut akan habis masa temponya
tahun depan, yang jadi permasalahan yang urgent pemilik tanah ingin menjual
tanah tersebut ke pihak panti dengan kisaran harga RP. 200.000,00/ Meter
persegi. Dari pihak panti tersebut belum dapat memecahkan permaslahan tersebut
dan masih berupaya mencari donator sekiranya yang ada mau membantu atau membeli
dan mewakafkan tanah untuk Panti Nailunnajah.
Tidak sampai di permaslahan tanah saja. Bapak
pengasuh juga bercerita mengenai permasalahan sehari-hari yang ada dipanti.
Dari kurangnya sembako atau logistik yang ada dip anti asuhan. Dan bapak panti
Asuhan berpesan kepada kami atau lebih tepatnya kepada kita, jikalau berkenan
atau ingin memberikan sedekah beliau menyarankan untuk menyedekahkan alat-alat
kebutuhan mandi seperti sabun, deterjen, pasta gigi dan lain lain. Setelah
cukup lama berbibcang bincang kami pun pamit dan melanjutkan perjalanan mencari
atau mensurvey panti panti asuhan yang lain.
Dari Panti Nailunnajjah kami pun meluncur kearah
jalan yang berkelok –kelok kearah Gunung Kidul tepatnya melihat panti- panti
asuhan yang sudah kami list yang akan kami lihat dan sekaligus mencari tahu
panti-panti asuhan yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian. Singakat
cerita, kira-kira 2 jam dari Panti Asuhan Nailunajjah ada sebuah Panti Asuhan
yang berada di sebuah desa yang tepatnya di Desa Tegalrejo, Gari, Wonosari.
Panti tersebut bernama Panti Asuhan AR-RAAFI’U.
Setelah sampai di Panti Asuhan AR-RAAFI’U, kami
pun disambut dengan ramah dan hangat oleh salah satu orang pengasuh yang masih
sangat muda yang bernama Uus atau dipanggil Mbak Uus. Mbak Uus pun bercerita
mengenai sejarah dan seluk beluk Panti asuhan hingga ke permaslahan –
permasalahan yang ada di Panti AR-RAAFI’U. Panti AR-RAAFI’U itu sendiri baru
berdiri 3 tahun terakhir dan memiliki 22 anak asuh, yang dimana anak asuh tersebut
statusnya Yatim, Piatu dan Dhuafa. Untuk masalah pendanaan Panti asuhan ini
masih mandiri swadaya dan masih mengharapkan bantuan dari para donator-donatur
yang berbaik hati untuk memberikan donasi, karena Panti Asuhan AR-RAAFI’U ini
belum tercatat di badan pemerintahan karena masih dalam proses administrasi.
Mendengar dan melihat kehidupan di Panti Asuhan
dari kami merasa terbelanga dan sedih sekaligus bersyukur kami masih di berikan
kehidupan yang layak. Yang membuat hati semakin terenyuh salah satu teman
mendengar cerita dari salah satu anak asuh Panti yang bernama Mamet. Mamet yang
masih duduk di bangku kelas 1 SMA ini di kehidupan sehari-harinya dipanti dia
anak yang rajin, ketika kami disana Mamet sedang mengerjakan kerjinan tangan
wayang lidi. Sambil membuat kerjinan tangan yang sederhana mamet pun bercerita mengenai
kehidupannya di Panti Asuhan AR-RAAFI’U. Walaupun hidup di Panti Asuhan yang
masih ada kekurangan namun mamet dan anak – anak Asuh yang lain tetap semangat.
Untuk makan dan minum anak anak asuh di Panti AR-RAAFI’U di tanggung oleh panti
Asuhan. Untuk makan tiga kali sehari, dan untuk makan daging yang terkadang
hanya 3 kali dalam satu bulan, sehari hari makan hanya dengan lauk pauk sayuran
dan seadanya saja, dan itu pun sudah sangat membuat mamet dan teman-temannya
bersyukur karena masih bisa merasakan nikmatnya makan walaupun tidak makan
makanan yang mewah.
Anak asuh yang ada di Panti Asuhan AR-RAAFI’U di
berikan uang jajan dalam waktu 1 bulan sekali untuk membeli perlengakapan
sekolah hanya sebesar RP. 20.000,00( DUA PULUH ribu rupiah per satu bulan).
Bisa kebayang???? . Terkadang kita dengan uang yang kita miliki malah memilih
untuk hidup berpoya-poya dan menghambur-hamburkan uang. Tapi mereka dengan uang yang jumlahnya sangat
kecil sekali dan menurut kami itu tidak cukup tapi mereka mempergunakan uangnya
untuk membeli perlengkapan-perlengakapn dan kebutuhan yang menyangkut sekolah
mereka. Subhanallah..
Dibawah ini foto-foto Panti Asuhan AR-RAAFI'U:
Setelah lama berbincang-bincang dan melihat
keadaan sekitar Panti Asuhan kami pun pamit pulang. Dengan adanya survey banyak
pelajaran yang kami dapatkan. Dengan lebih sering mengucap syukur, dan yang
pasti jangan selalu memandang ke ATAS.
Nah
Panti-Panti yang di ceritakan diatas dan telah di survey tersebut akan di
kunjungi pada kegiatan TOUR DE PANTI pada Sabtu, 15 November 2014.Dan buat
teman-teman yang tertarik dan ingin terlibat langsung dan melihat panti panti
yang akan dikunjungi kami dengan senang hati dengan kehadiran teman-teman semua.
Dan yang dengan tulus
berbagi kami akan menerima dan akan diserahkan ke panti-panti tersebut. Kalau
mau berdonasi barang bisa mendonasikan berupa:
- Sabun mandi
- Sabun cuci piring
- Deterjen
- Minyak goreng
- Bumbu-bumbu dapur(bawang, garam dll)
- Dan Donasikan Rp.50.000,- (50K) untuk menyantuni 1 anak Panti Asuhan. Rencana ada total 50 anak Panti Asuhan (PA Nailunnajah dan PA Ar-rafiiu). Di tunggu partisipasinya yaa teman-teman yang berbaik hati.
Semoga teman-teman mau membantu dan bisa berpartisipasi. Dan sedikit banyak bantuan teman-teman sangat membantu mereka. #salamsatusmileforchildren #letsmakecare #TourDePanti #KitaAdaUntukBerbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar